PUISI "Ramuan Pertemua"
Terkadang adanya pertemuan sudah diramu terlebih dahulu, tak sengaja, terpaksa atau terencana.
Dia bertopi hitam, kulit sawo matang dan berkumis tipis
Menatap senyum pada coklat matanya
Aku tersipu malu, memalingkan wajah pada sisi kiri cermin
Tak bisa dipalingkan, mataku terus menyoroti bibir merah yang begitu seksi.
Aku terhipnotis pada tubuh berjulang tinggi, berkulit kuning ke sawo matang, mulus, berbau wangi parfum kasturi.
Tenang, dia tak tahu kalau setiap gerak gerik tubuhnya, aku tak bosan menjamu.
-- Semesta Mawar ---
Komentar
Posting Komentar