PUISI "Aku Ingin Kau Tak Jatuh di Chat WA, Tidak!."
Aku ingin kau tak jatuh pada lubang yang sama
Terperosok semakin dalam pada vagina taman surga
Lewat celah-celah chat WA maya hingga muncul cinta fana
Aku bukan dia, si kecil yang merengek pada laki-laki dada bidang dan tubuh kekar
Aku perempuan jalang yang ikut pada selangkangan bunga mawar
Merekah saat kuncup mulai matang dan dedaunan mulai hijau pekat
Disitu aku hidup, berair, menjadi tanah dan hujan mengguyur basah.
Aku perempuan liar yang lahir dari ibu petapa persilangan bapak saudagar kaya
Memilih keluar lewat jalan takdir Sang Jagat Raya.
Jangan buat dirimu bodoh!
Pulanglah, bawa segumpal hatimu untuk si mungil yang rela menunggu waktu kerja
Rawat dia, anggap saja dia kepunyaanmu yang hilang lalu datang meminta gulali coklat yang kau hidangkan diatas ranjang.
Kemudian bungkus dengan bungkusan yang bagus, tali yang kuat, hiasan yang indah dan wangian surga.
Sebab si mungil itu juga tak segan merusak kebahagiannya sendiri.
-- Semesta Mawar ---
Komentar
Posting Komentar